10+ Cara Yang Saya Lakukan Untuk Mencari Buyer Bisnis Ekspor

Cara Yang Saya Lakukan Untuk Mencari Buyer Bisnis Ekspor
Cara Yang Saya Lakukan Untuk Mencari Buyer Bisnis Ekspor
Cara Yang Saya Lakukan Untuk Mencari Buyer Bisnis Ekspor

Berdasarkan jenis dari medianya saya dapat mengklasifikasikan kegiatan mencari pembeli untuk mengekspor produk kita menjadi dua yaitu secara offline dan online.

Masing-masing cara dapat menghasilkan hasil yang manis, tergantung usaha kita.

Berdasarkan pengalaman saya , menggunakan media online sangatlah efektif mencari pembeli untuk mengekspor produk furniture rotan.

Hal ini dikarenakan media online sangatlah ekonomis, praktis, dan cakupanya sangatlah luas.

bagaimana tidak, tidak seperti pameran yang harus menyaipkan ini itu, tinggal pajang foto di beranda facebook saja sudah ada saja bule yang chat

mau pakai cara sederhana atau ilmu seo pun semuanya sudah bisa ditanyakan di mbah google.

untuk mendalami ilmu memasarkan produk secara online kalian bisa telusuri apa itu digital marketing.

digital marketing lah yang juga akan memasarkan produk yang akan kita ekspor.

Pemasaran Online
Persiapan
Pertama yang saya lakukan ketika ingin memasarkan produk adalah mengetahui produk itu secara detail.

jangan sampai kita sendiri tidak tau produk kita ketika ditanya.

yang ada nanti malah pembeli yang awalnya minat jadi gak yakin.

setelah ngerti produk secara detail, buatlah daftar katalog beserta price list produk yang akan kita pasarkan.

baca ini jika kalian masih belum memiliki produk : Panduan memilih komoditas ekspor untuk Pemula.

saya sarankan menggunakan Canva karena tergolong mudah, gratis dan katalog yang dihasilkan cukup bagus.

sesuai yang saya harapkan.

namun jika kalian tidak bisa menggunakan canva, buatlah catalog sederhana menggunakan word jika variasi produk 1-3.

atau jika banyak, gunakanlah excel.

Membangun Website

website adalah hal yang penting dalam pemasaran secara online.

bayangkan, kebanyakan calon client kita akan googling untuk mencari informasi produk mereka, atau bahkan mencari produsen yang bisa mensupply mereka.

tentu akan sangat disayangkan jika kita melewatkan kesempatan untuk mendapatkan client kita

dan menurut saya website adalah hal yang sangat murah, jauh lebih murah dibanding mengikuti pameran.

saya menyarankan membangun website dengan ekstensi domain dotcom dan dot co. Id.

walaupun Ketika kita ingin mengekspor suatu produk, website bukanlah sesuatu yang wajib kita miliki,

namun website sangat menunjang kredibilitas suatu perusahaan.

Banyak calon pembeli yang akan menanyakan website kita untuk mengetahui profil perusahaan

jadi website berfungsi memperkenalkan diri kepada calon klien apa dan siapa kita.

Selain itu website juga dapat berfungsi sebagai katalog online kita dan masih banyak lagi.

Saya berpengalaman dihubungi oleh klien berasal dari website baru yang saya bangun dengan alakadarnya dan tanpa menggunakan ads.

Kalian bisa membuat website anda sendiri berbekal di bawah Rp.500.000 dengan membeli domain dan hosting dengan CMS wordpress.

Atau jika kalian tidak paham dengan istilah diatas kalian bisa menggunakan jasa membangun website yang biayanya bervariasi.

Setahu saya pada tahun 2020 jasa pembuatan website dimulai dengan harga teman biasanya sejumlah 1,5 juta – puluhan juta.

Rekomendasi saya sendiri untuk membuat website kalian bisa menggunakan niagahoster, karena menurut saya pribadi termasuk murah dengan kualitas website yang cukup profesional tergantung permintaan.

baca juga buat kalian yang baru memulai : Mendirikan perusahaan berbentuk CV hanya kelur biaya 1 juta, ini tips hemat nya

Catalog online di Media Sosial

Banyak sekali media sosial yang dapat kita manfaatkan untuk bertemu dengan calon klien dan closing order.

Fiturnya macam-macam.

ada yang gratis, ada juga yang berbayar

Saya pribadi sendiri sampai sekarang hanya menggunakan beberapa media sosial

itupun secara gratisan.

sosial media yang menurut saya cocok untuk menargetkan para calon client adalah :

  1. Facebook
  2. Instagram
  3. Forum online luar negeri

Tambahan rekomendasi dari teman yang belum pernah saya coba :
4. linkenid
5. Twitter
6. Pinterest

Oke mari kita bahas satu satu apa yang saya manfaatkan kelemahan dan kelebihan dari sosial media di atas sepengetahuan saya secara singkat.

1. Facebook


Facebook adalah surganya digital marketing.

jika tau caranya.

dan hal ini sudah menjadi hal yang umum, tutorial dari A-Z sudah ada di youtube dan blog blog.

Kebanyakan ketika materi digital marketing, hal pertama kali yang akan diajarkan setelah perkenalan adalah Facebook ads.

Facebook ads adalah program Facebook yang bisa mengiklankan produk kita secara tertarget berdasarkan negara gender kecenderungan minat dan sebagainya.

jadi kita bisa beriklan di facebook dan menargetkan siapa yang akan melihat iklan kita.

tentu saja kita akan menargetkan para potensial calon klien.

yang harus kita lakukan adalah mengetahui siapa mereka dan ciri cirinya.

detailnya panjang, akan saya bahas di artikel terpisah.

Selain Facebook ads yang sangat powerfull memasarkan produk kita namun berbayar,

saya dulu menggunakan Facebook group, Facebook marketplace, Dan postingan untuk memasarkan produk yang saya ekspor.

Tentunya kita harus memasuki grup ekspor impor luar negeri, atau Alhamdulillah kalau kalian bisa menemukan grup importir yang berasal dari luar negeri.

Misal grup importir USA

Rajin-rajinlah posting produk kalian baik menggunakan akun personal ataupun fanspage Facebook.

Saya sarankan menggunakan keduanya karena baik akun personal maupun fanspage Facebook memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Menurut saya sangat rugi melewatkan pemasaran melalui jejaring sosial Facebook karena dari sinilah saya bisa mendapatkan pembeli pertama saya.

dan melakukan ekspor pertama kali saya dengan mudah.

Mungkin tutorial lengkap secara mendetail akan saya bahas di next artikel.

2. Instagram

Instagram adalah sosial media ke-2 yang saya gunakan setelah Facebook untuk mencari calon klien

saya menemukan banyak sekali calon klien untuk produk furniture rotan.

(Tapi sayangnya saya masih belum ada yang closing dikarenakan mereka loyal terhadap pabrik produksi mereka,mungkin)

Langkah Pertama yang saya lakukan adalah membuat akun Instagram seperti kebanyakan bisnis owner lainnya.

mengupload foto produk kita dan kegiatan yang kita lakukan dalam produksi

dan lain-lain.

Sangat-sangat biasa bukan?

Langkah kedua yang saya lakukan dalam memasarkan produk furniture rotan saya adalah mencari seller luar negeri

mencoba mendapatkan kontak staff purchasing atau owner dengan mengirim email + whatsapp mereka berdasarkan kontak yang mereka cantumkan di official Instagram account mereka.

Dari sini biasanya saya mendapatkan beberapa calon klien yang bersedia melihat offer sheet/katalog kita, ngobrol, bahkan berkunjung ke pabrik/tempat produksi.

3. Forum Online


Banyak sekali forum online luar negeri yang ngobrolnya soal bisnis.

Nah kalian bisa mencari forum online luar negeri yang yang membahas bisnis ekspor impor.

Disini peluang kalian untuk mendapatkan pembeli atau calon pembeli sangatlah tinggi, dikarenakan market sudah matang atau istilahnya tinggal dipanen.

Namun jangan sampai melakukan spamming seperti mempromosikan produk kita ketika orang itu tidak bertanya tentang produk kita atau produk sejenis.

Alangkah baiknya kita membuat thread atau pos kita sendiri atau menawarkan produk kita sesuai tema yang dibahas (wajib relevan agar terlihat profesional)

Mencari Pembeli secara Offline

Untuk bagaimana cara mencari pembeli secara online akan saya bahas di artikel terpisah dikarenakan artikel ini sudah terlalu panjang. Mohon bertanya di komentar jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan atau didiskusikan, sekian dari saya dan terima kasih

Tinggalkan komentar